Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Featured Posts

Minggu, 17 Mei 2015

Asuransi Pendidikan

Asuransi pendidikan anak merupakan suatu program perlindungan biaya pendidikan bagi masa depan anak dan keluarga. Dengan menerapkan asuransi pendidikan anak, maka dana pendidikan anak kita akan terjamin, jika dilakukan perhitungan dengan tepat. Biaya pendidikan setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini jarang orang tua yang menyadari kenaikan tersebut.
Sebagai orang tua yang sayang terhadap masa depan anaknya, bekerja keras tanpa mengenal lelah untuk memenuhi dana pendidikan anak sampai jenjang perguruan tinggi. Hal ini dilakukan untuk memberi jaminan kehidupan yang lebih baik untuk anak yang kita cintai.
Tapi. Apakah mungkin ?
Dengan penghasilan yang kenaikannya hanya 4-6 %/tahun, sementara biaya pendidikan kenaikannya sebesar 10-30 %/tahun.
Untuk kasus seperti ini, kita harus menyiapkan dana pendidikan anak saat usia anak masih dini dan berinvestasi di instrument yang tepat.
Mari kita belajar menghitung berapa biaya pendidikan anak dari Tk sampai perguruan tinggi.
Taman kanak-kanak
Misalkan si kecil saat ini berusia 2 tahun. Dan akan masuk taman kanak-kanak saat berusia 5 tahun. Maka 3 tahun mendatang si anak memasuki TK.
Rata-rata biaya pendidikan TK sampai selesai sebesar Rp 20 juta (tergantung kualitas TK). Maka biaya yang diperlukan 3 tahun (dengan kenaikan 15 %/tahun) mendatang sebesar Rp 30 juta (bisa menggunakan calculator financial).
Untuk itu dana yang harus ditabung setiap bulannya sebesar Rp 30 juta/3 tahun: Rp 10 juta/tahun atau Rp 830.000/bulan.
Sekolah dasar
Sikecil saat ini berusia 2 tahun dan memasuki sekolah dasar saat berusia 7 tahun. Rata-rata pengeluaran pendidikan sekolah dasar sekolah negeri hanya buku dan keperluan transportasi. Untuk sekolah swasta rata-rata memerlukan biaya sekolah dasar sampai selesai ( kelas 1-6) sebesar Rp30 juta.
Maka biaya yang diperlukan 5 tahun (dengan kenaikan 15 %/tahun) mendatang sebesar Rp 60 juta (bisa menggunakan calculator financial).
Untuk itu dana yang harus ditabung setiap bulannya sebesar Rp 60 juta/5 tahun: Rp 12 juta/tahun atau Rp 1 juta/bulan.
Sekolah Menengah Pertama
Sikecil saat ini berusia 2 tahun dan memasuki sekolah menengah pertama saat berusia 13 tahun. Rata-rata pengeluaran pendidikan sekolah menengah pertama sekolah negeri hanya buku dan keperluan transportasi. Untuk sekolah swasta rata-rata memerlukan biaya sekolah menengah pertama sampai selesai ( kelas 1-3) sebesar Rp20 juta.
Maka biaya yang diperlukan 11 tahun (dengan kenaikan 15 %/tahun) mendatang sebesar Rp 93 juta (bisa menggunakan calculator financial).
Untuk itu dana yang harus ditabung setiap bulannya sebesar Rp 93 juta/11 tahun: Rp 8.4 juta/tahun atau Rp 700.000/bulan.
Sekolah Menengah Utama
Sikecil saat ini berusia 2 tahun dan memasuki sekolah menengah utama saat berusia 16 tahun. Rata-rata pengeluaran pendidikan sekolah menengah umum sekolah negeri hanya buku dan keperluan transportasi. Untuk sekolah swasta rata-rata memerlukan biaya sekolah menengah umum sampai selesai ( kelas 1-3) sebesar Rp50 juta.
Maka biaya yang diperlukan 14 tahun (dengan kenaikan 15 %/tahun) mendatang sebesar Rp353 juta (bisa menggunakan calculator financial).
Untuk itu dana yang harus ditabung setiap bulannya sebesar Rp 353 juta/14tahun: Rp 25 juta/tahun atau Rp 2.1 juta/bulan.
Perguruan Tinggi
Sikecil saat ini berusia 2 tahun dan memasuki sekolah menengah utama saat berusia 19 tahun. Rata-rata pengeluaran biaya kuliah swasta sampai selesai         ( tahun 1-4) sebesar Rp 120 juta. Biaya ini tergantung jurusan yang diambil dan perguruan tinggi yang diambil.
Maka biaya yang diperlukan 17 tahun (dengan kenaikan 20 %/tahun) mendatang sebesar Rp 2.6 Milyar (bisa menggunakan calculator financial).
Untuk itu dana yang harus ditabung setiap bulannya sebesar Rp 2.6 Milyar/17 tahun: Rp 153 juta/tahun atau Rp 13 juta/bulan.
Untuk biaya perhitungan diatas dari masuk pendidikan sampai selesai pendidikan.
Biaya tesebut sangat tinggi jika anda menggunakan BANK sebagai instrument untuk menyiapkan dana pendidikan anak, seperti yang kita ketahui bahwa bunga bank hanya 1.5 %/tahun. Sementara kenaikan biaya pendidikan mencapai 15 %/tahun.
Dan cara terbaik untuk mewujudkan itu semua dengan asuransi pendidikan anak, selain investasi yang tinggi (mencapai 15 %/tahun) terdapat fasilitas perlindungan untuk orang tua.
Pendidikan merupakan Investasi Jangka panjang, oleh karena itu perlunya kita menyesuaikan kebutuhan jangka panjang tersebut dengan memulainya asuransi pendidikan.

Tips tips memilih Sekolah atau Perguruan Tinggi
  1. Reputasi Sekolah atau Perguruan Tinggi serta para lulusannya,
  2. Kurikulum Belajar yang dimilikinya,
  3. Reputasi Guru atau Dosen Para Pengajar,
  4. Kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki Sekolah atau Perguruan Tinggi tersebut,
  5. Keamanan lingkungan Sekolah atau Perguruan Tinggi
  6. Kegiatan Ekstrakulikuler atau kegiatan Mahasiswa lainnya.

Kamis, 26 Juni 2014

Tips Pakan Sapi Supaya Gemuk

Penggemukan sapi memakai Urea Molasses Multinutrient Block (UMMB) memberikan hasil memuaskan. Itulah solusi di musim kemarau lantaran pakan utama sapi seperti hijauan sulit diperoleh. Istimewanya laju kenaikkan bobot sapi bisa dipertahankan minimal 1 kg per hari. Nah pada pembuatan UMMB yang perlu diperhatikan adalah kandungan nutrisinya sehingga laju pertambahan bobot sapi bisa stabil. UMMB biasanya dibuat dalam padat supaya disimpan dan diangkut. UMMB padat dibuat dengan cara cara mempres bahan UMMB menggunakan cetakkan. Berikut 4 formula UMMB yang telah diujicobakan oleh Pusat Diseminasi Iptek Nuklir (PDIN) Batan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).

sumber bebeja.com



Formula 1
Jumlah bahan (kg/10 kg campuran)
Molase
                       3,300
Onggok                       0,800
Dedak                       1,800
Tepung kedelai                       1,300
Tepung Tulang                       0,600
Kapur                       0,900
Urea                       0,425
Lakta Mineral                       0,125 
Garam dapur
                       0,750
Formula 2
Jumlah bahan (kg/10kg campuran)
Molase                       3,900
Onggok                       0,500
Dedak                       1,350
Tepung daun singkong kering                       1,450
Tepung Tulang                       0,900
Kapur                       0,430
Urea                       0,120
Lakta Mineral                       0,750
Garam dapur                       0,390
Formula 3
Jumlah bahan (kg/10kg campuran)
Molase
2,925
Pollard
2,295
Bungkil biji kapuk
2,275
Tepung Tulang
0,490
Kapur
0,650
Urea
0,260
Lakta Mineral
0,085
Garam dapur
0,390
Formula 4
Jumlah bahan (kg/10kg campuran)
Molase
3,000
Onggok
0,600
Bekatul
0,210
Tepung kedelai
1,150
Ampas kecap
0,900
Kapur
0,500
Urea
0,100
Mineral mix
0,700
Garam dapur
0,390




Rabu, 10 April 2013

Menghasilkan anak sapi yang baik

Untuk menghasilkan anak sapi cukup kuat sehingga sapi hamil selama minimal 6 minggu sebelum beranak dikeringkan dan diberi makan sapi unik dan sangat baik kualitas dan kuantitas. Setelah anak sapi lahir, merupakan periode yang sangat kritis. Oleh karena itu pedet harus mendapat perhatian terbaik (Muljana, 1982).Manajemen pemeliharaan sapi adalah bagian dari proses menciptakan sapi berkualitas. Hal ini diperlukan untuk pengobatan yang tepat dari sapi lahir sampai usia sapi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:1. Pengobatan sapi saat lahirPengobatan betis saat lahir dilakukan ketika orangtua tidak dapat beroperasi secara optimal. Hal ini untuk menjaga sifat atau perilaku hewan itu tidak dirugikan. Bantuan dapat diberikan dengan tindakan yang tepat perilaku hewan tersebut. Pertama membersihkan semua lendir yang ada di mulut dan hidung seperti yang ada dalam tubuh, menggunakan handuk (kain) bersih. Buat pernapasan buatan jika daging sapi tidak bisa bernapas. Kemudian memotong panjang tali pusar 10 cm dan dicat dengan yodium untuk mencegah infeksi dan terhubung. Biarkan kering dasar jerami. Dan jangan lupa untuk memberikan kolostrum sesegera mungkin dalam waktu 30 menit setelah lahir (Imron, 2009).2. MakananAnak Makan Sapi / Calf diharapkan sebanyak mungkin untuk mendapatkan nutrisi yang optimal. Nutrisi yang baik selama betis masih akan memberikan nilai positif menyapih, perawan dan siap menjadi bibit prima. Jadi dapat mencapai produktivitas yang optimal.a. Sapi proses pencernaan betis.Menurut Imron 2009, untuk dapat melaksanakan program-program di betis makan, yang terbaik adalah bahwa kita harus terlebih dahulu memahami struktur dan pengembangan saluran pencernaan betis. Pengembangan saluran pencernaan yang akan menyebabkan langkah-langkah nutrisi yang tepat. Sejak kelahiran perut sapi sexsy'd seperti empat, yaitu: rumen (lambung handuk), endoplasma (setelah dikurangi perut), omasum (perut buku) dan abomasum (perut sejati). Pada awal ketika dia lahir hanya abomasum sapi telah bertiup, kapasitas abomasum sekitar 60% sampai 8% dan kenaikan nanti.Berbeda dengan aslinya Rumen 25% berubah menjadi 80% sebagai orang dewasa. Waktu hanya akan mengkonsumsi susu sapi kecil sedikit demi sedikit dan secara bertahap mengkonsumsi daging sapi pemula (berkonsentrasi untuk pertumbuhan awal akan padat gizi, serat kasar rendah dan tekstur lembut) dan kemudian belajar untuk mengkonsumsi rumput.

Silahkan baca artikel penting lainnya DISINI

Lebih Baik, Susu Sapi atau Susu Kambing?

Susu apa yang biasanya Anda makan? Susu sapi atau susu kambing? Bahkan, mereka berdua menjadi sumber nutrisi protein hewani yang dibutuhkan tubuh. Tapi tetap tidak ada perubahan. Apa itu?

Sapi dan susu kambing keduanya mengandung tingkat yang sama kalsium dan beberapa vitamin dan mineral lainnya. Namun, menurut diet Assiciation Inggris, vitamin B12 sangat penting untuk pembentukan sel darah merah, lebih menahan diri dalam susu sapi. Setengah gelas susu sapi mengandung hampir dua-pertiga dari asupan harian yang direkomendasikan. Anda harus minum susu sembilan kali untuk mendapatkan tingkat yang sama susu sapi.

Jelas, beberapa anak yang ditemukan susu kambing kekurangan vitamin B12, termasuk gejala kelelahan dan kelemahan. A 100 ml porsi susu sapi mengandung 67 kalori dan 3,9 gram lemak.

Menurut penelitian yang dilakukan tahun lalu oleh para peneliti dari University of Granada di Spanyol, susu kambing dapat meningkatkan penyerapan zat besi lebih efektif dibandingkan susu lopës.Studimi juga menemukan bahwa susu kambing mengandung kadar tinggi seng dan selenium, yang membantu sistem kekebalan tubuh.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa susu kambing mengandung sejumlah besar oligasakarida, suatu senyawa dalam usus besar untuk mencerna makanan dan bertindak sebagai prebiotik, prebiotik dan meningkatkan pertumbuhan yang sehat.

Sebuah ml porsi 100 dari susu kambing mengandung 60 kalori dan 3,5 gram lemak. Karena mengandung sedikit kalori, susu kambing dapat membuat berat badan Anda dan meminimalkan bunga perut cerdas.

Namun, susu kambing tidak dianjurkan untuk bayi dan anak-anak, karena sangat terkonsentrasi protein untuk anak-anak untuk mencerna dan beberapa sumber daya yang tidak dipasteurisasi (makanan panas), meningkatkan risiko infeksi bakteri, diare dan penyakit.

Senin, 18 Maret 2013

Makanan yang baik untuk jangkrik

a. bahan makanan yang banyak memiliki kandungan protein

1 ). tepung ikan
tepung ikan di bikin dari sisa-sisa ikan atau ikan afkir, yang terdiri dari kepala, kerangkan serta ekor. kuailitas tepung ikan yang sangat baik adalah yang datang dari ikan putih, karena kandungan minyaknya tidak kian lebih 6% serta kandungan garamnya 4%. namun tepung ikan mutu ke-2 dibikin dari ikan afal yang kandungan minyak serta garamnya cukup tinggi, hingga dapat menyebabkan dampak negative pada babi. di samping kandungan protein, tepung ikan juga memiliki kandungan unsure-unsur mineral mutlak, layaknya ca, p serta chlorine. tepung ikan ini dapat diberikan pada anak babi sejumlah 15%, untuk babi bibit, serta 10% untuk babi grower.

2 ). susu ikan
susu skim adalah susu yang telah diturunkan kandungan lemaknya jadi lebih kurang 0, 1%. susu skim ini adalah di antara bahan makanan yang bermutu, terlebih untuk babi-babi induk yang tengah menyusui serta babi muda. karena susu skim kaya dapat protein serta lysine dan lactosenya lalu cukup tinggi, hingga bisa menukar sebagai dari pada bahan makanan yang datang dari biji-bijian.
3 ). susu skim bubuk
susu skim bubuk memiliki kandungan 35% protein, namun mineral, fat serta vitaminnya rendah.
4 ). bungkil kedelai
bungkil kedelai didapatkan dari kedelai yang telah di ambil minyaknya. kandungan protein 38%, agak lebih rendah dari pada bungkil kacang tanah yang kandungan proteinnya 41%. walau demikian kedelai kaya dapat lysine, atau merupakana sumber protein nabati yang amat mutlak untuk babi. warna bungkil ini kuning pucat, serat kasar serta kandungan ca-nya rendah. bila pingin memakai bungkil kedelai untuk pengganti tepung ikan, pada rasum mesti ditambah mineral. umumnya bungkil kedelai diberikan sejumlah 5%, tepung ikan 5% untuk grower, serta 10% untuk finisher.
5 ). bungkil kacang tanah
yaitu hasil ikutan kacang tanah yang telah di ambil minyaknya. bahan ini kurang pas untuk babi, dikarenakan kandungan lysine serta ca-nya rendah. jika bungkil kedelai sukar didapatkan atau terlalu mahal, bungkil kacang tanah ini dapat digunakan pengganti dengan ketetapan zat yang kurang diperhitungan serta diganti dengan bahan lain.

b. bahan makanan sebagai sumber energy

1 ) jagung
jagung yaitu bahan makanan babi yang amat bagus, dikarenakan banyak memiliki kandungan karbohidrat. namun bahan makanan ini mesti digiling halus, karena apabila tak lagi kurang berguna. baik jagung kuning ataupun putih keduanya dapat dipergunakan meskipun yang putih kandungan vit. a lebih rendah.
2 ) katul
mutu katul berbagai macam. kondisi mutu ini bergantung pada jumlah brambut yang ada didalam katul itu sendiri. katul yang persentase btambutnya tinggi bermakna berkwalitas rendah. serta katul banyak memiliki kandungan fat, hingga pada musim panas atau lembab, katul gampang tengik. katul yang rusak atau tengik dapat mengganggu alat pencernaan serta mengakibatkan vitamin-vitamin yang ada didalamnya hancur.
babi yang banyak memperoleh makanan katul, bacon jadi lunak. oleh dikarenakan itu pemberian katul ini sebaiknya dibatasi didalam jumlah tengah serta didalam kondisi baru ( fresh ), tidak banyak brambut.
3 ) mellase
mellase dapat diberikan pada babi didalam campuran makanan sejumlah 5%. mellase ini dapat mengikat makanan, hingga makanan tidak terhambur. mellase juga menambah nafsu makan. pada babi-babi fattening dapat diberikan didalam jumlah hingga 20%. sedangakan pada babi kecil tidak kian lebih 5%.

c. bahan makanan hijauan
1 ) hijauan segar
hijauan adalah di antara bahan makanan yang amat mutlak untuk pemeliharaan babi-babi kecil serta babi-babi bibit. namun yang butuh dipikirkan adalah bahwa babi kecil tidak dapat mencerna serat kasar, maka pada babi-babi kecil tersebut tidak dapat diberikan bahan makanan hijauan yang serat kasarnya terlalu tinggi.
hijauan makanan yang biasa diberikan daun ketela rambat, rumput muda yang dipotong-potong serta beragam type leguminose.

2 ) tepung daun lamtoro
tepung daun lamtoro kerap ditambahkan pada makanan, terlebih babi induk bibit serta anak-anak babi. karena bahan tersebut kandungan mineral serta vitaminnya tinggi. walau demikian dikarenakan bahan ini memiliki kandungan toxic ( racun ) maka jumlah jumlah yang dapat diberikan atau ditambahkan pada ransum tidak bisa melebihi 5% dari semua campuran makanan. penggunaan yang terlalu berlebih atau terlalu banyak bermakna dapat menambah toxic yang semakin besar juga. perihal ini dapat menyebabkan pada babi, bulunya rontok, serta babi bunting dapat mengakibatkan keguguran.

3. penyusunan ransum
jika jumlah babi yang dipiara itu cuma bebarapa ekor saja, maka pada babi tersebut dapat diberikan sisa-sisa bahan makanan dari dapur, layaknya kulit pisang, pepaya, sayuran, nasi serta lain sebagainya. walau demikian betapapun banyak sisa makanan yang dapat diberikan, tetapi praktek pemberian makanan sejenis itu kurang dapat dipertanggung jawabkan. karena bahan makanan tersebut tidaklah adalah rasum yang memiliki susunan zat makanan didalam imbangan yang pas layaknya yang dibutuhkan tubuh babi untuk kepentingan perkembangan serta berproduksi.
namun yang disebut dengan ransum adalah sebanyak campuran dari beragam jenis bahan makanan yang didapatkan pada hewan ternakdalam waktu tertent, contohnya 1 hari satu malam ( 24 jam ). didalam waktu 24 jam babi mesti memperoleh zat-zat didalam perhitungan yang benar serta cermat. penyusunan ransum ini amat beragam atau berlainan. titik berat perbedaan tersebut terdapat pada kandungan protein serta hidratarang. karena dasar penyusunan ransum yang dikemukakan disini adalah dengan basic imbangan protein ( ip ).

ip ini tunjukkan satu perbandingan pada protein bisa dicerna ( prdd ) dengan martabat pati ( mp ).Protein bisa dicerna adalah hasil pencernaan protein kasar yang ada didalam satu bahan makanan yang bisa diabsorpsi oleh diding usus.
namun mp = martabat pati dari satu bahan makanan atau ransum adalah angka yang tunjukkan kg ( gr ) pati murni yang sama dayanya dengan 100 kg ( gr ) berbahan makanan itu untuk membentuk lemak badan didalam tubuh. perihal ini ditujukan, apabila bahan makan atau ransum itu dikatakan mempunyai mp 70, berarti 100 kg bahan makanan atau ransum tersebut memiliki daya yang sama juga dengan 70 kg pati murni saat membentuk lemak badan didalam tubuh. serta mp dari satu bahan makanna juga menggambarkan kandungan energy.
perumpamaan ip

bungkil kepala, prdd = 16, 8% ; mp = 81%
ip = prdd : mp = 16, 8 : 81 = ip 1 : 482
langkah mempertimbangkan mp satu bahan makan.
sebagai perumpamaan jagung.
jagung memiliki kandungan prdd 6, 6%, lemak 3, 7%, serat 1% serta karbohidrat 64, 8%.
dikarenakan besarnya mp dari masing-masing zat makanan sudah diketahui maka :
1 kg pati murni = 1 satuan kg mp
1 kg betn = 1 satuan kg mp
1 kg serat kasar = 1 satuan kg mp
1 kg lemak dari biji-bijian = 0, 94 satuan kg mp
1 kg lemak dari biji-bijian = 2, 44 satuan kg mp
maka mp jagung tersebut dapat diperhitungkan seperti berikut :
6, 6 kg prdd memiliki mp 6, 6 kali 0, 94 = 6, 20
3, 7 kg lemak bisa dicerna memiliki mp 3, 7 kali 2, 41 = 8, 917
1, 0 kg serat kasar bisa dicerna memiliki mp 1, 0 kali 1 = 1, 00
64, 8 kg karbohidrat bisa dicerna memiliki mp 64, 8 kali 1 = 64, 80
jumlah = 80, 917
lantas tiap-tiap 100 kg jagung memiliki mp = 80, 9 atau dengan kata lain, bahwa tiap-tiap 100 kg bahan makan sama dayanya dengan pati murni sebesar 80, 9 kg.
catatan :
• bahan makanan yang mempunyai ip = 1 : 2, bermakna separuh dari zat-zat makanan terdiri dari protein.
• serta bahan makanan yang ip –nya 1 : 10, bermakna zat proteinnya cuma sepersepuluhnya.
• babi-babi usia 6 bln., diberi ransum dengan ip 1 :5 – 1 : 6
• babi induk menyusui diberi ransum dengan ip 1 : 6 – 1 : 7
• babi fattening diberi ransum, dengan ip 1 : 8 – 1 : 10
kandungan ip didalam ransum terdapat pada kandungan protein serta mp ( ip ). kandungan ip didalam ransum itu sendiri di pertimbangkan menurut sebagian factor salah satunya :
1 ) tujuan peternakan itu sendiri, contohnya sebagai babi fattening, bibit.
2 ) fase hidup babi, starter, grower, finisher atau berat babi.
3 ) dasar yang sudah ada layaknya zat-zat makanan yang dibutuhkan serta pertimbangan ekonomis, dan bahan yang ada pada selama th..
menurut faktor-faktor tersebut diatas, maka dapat disusun beragam jenis ransum cocok dengan keperluan babi serta tujuan peternak

a. beragam jenis ransum
1 ) ransum starter
yang disebut dengan babi starter adalah anak babi yang tetap menyusui dengan usia 8 – 10 minggu. pada fase atau periode ini mereka mesti memperoleh ransum starter, yakni ransum yang terdiri dari :
• komposisi bahan makanan yang gampang dihisap oleh anak babi serta juga gampang dicerna ( creep feeder ).
• kandungan serat kasarnya rendah, contohnya berbahan jagung giling halus, tepung susu skim. karena susu kandungan proteinnya tinggi, namun jagung mempunyai kandungan cerna yang tinggi serta adalah sumber karbohidrat.
• kandungan protein 20 – 22 persen, mp 70
• serat kasar 3 persen.

2 ) ransum grower babi
grower yakni anak babi setelah melampaui fase starter hingga usia 5 bln.. babi-babi yang sudah melalui fase grower serta meraih berat 50 kg. perihal ini ditujukan supaya :
• babi tumbuh cepat, sehat serta kuat.
• dapat membuahkan babi-babi fattening yang sedikit lemak atau spek, tetapi banyak daging.
• babi bibit ( breeding ) didalam periode menyusui kelak dapat dapat menghasilkan air susu cukup banyak.
babi-babi yang hidup pada fase ini mesti memperoleh ransum grower, yakni ransum yang terdiri dari :
• bahan yang agak kasar sedikit daripada ransum starter.
• kandungan protein lebih kurang 17%, mp 68.
• serat kasar 5%.
• ditambah ekstra hijauan fresh, vitamin-vitamin serta mineral.
3 ) ransum fattening
babi fattening yaitu babi-babi yang digemukkan sebagai babi potongan yang beratnya 50 – 100 kg. penggemukan ini diawali sejak mereka telah melalui fase grower yang berat hidupnya 50 kg s/d dapat dipotong yakni pada saat meraih berat 100 kg. ransum yang didapatkan adalah ransum fattening, yang terdiri dari :
• bahan makanan yang agak kasar
• kandungan protein 14%, mp 69.
4 ) ransum bibit
ransum bibit adalah ransum yang didapatkan pada babi dara, sebagai pengganti makanan fase grower atau babi bunting3 bln. pertaman. yang butuh di perhatikan didalam perihal ini adalah babi tidak bisa terlalu gemuk serta banyak fat. untuk menghindari kondisi ini maka babi tersebut mesti diberikan ransum spesial yakni ransum bibit yang terdiri dari :
• beberapa bahan makanan yang kandungan serat kasarnya relative tinggi lebih kurang 8, 5%.
• protein 14, 5 persen, mp 64.
• ditambah hijauan.
5 ) ransum induk menyusui
ransum induk menyusui yakni ransum yang didapatkan pada bln. paling akhir pada saat bunting serta sepanjang mereka menyusui. ransum tersebut terdiri dari:
• bahan yang kandungan serat kasarnya relative rendah, 7%.
• kandungan protein tinggi, 18, 5%, mp 66.
protein yang tinggi dibutuhkan untuk :
• perkembangan embryo.
• persiapan produksi air susu.
serat kasar yang tidak terlampau tinggi ditujukan untuk menghidari kemungkinan berlangsungnya kesukaran buang kotoran ( konstipasi ) pada waktu akan melahirkan. untuk menangani konstipasi ini babi dapat ditolong dengan diberikan obat pencahar ( urus-urus ), contohnya garam inggris sejumlah 1 ( satu ) sendok makan yang digabung makanan. pemberiannya dikerjakan sekian hari sebelum saat serta setelah melahirkan. pada waktu ini jumlah ransum dapat dikurangi, namun mesti benar-benar bermutu.

b. langkah penyusunan ransum
untuk menyusun ransum yang baik, cermati tabel dibawah beserta diagram tersebut :
keterangan starter % grower % fattening % lactasi bibit
1. jagung 35 – 60 25 – 60 25 -60 20 – 50 15 – 40
2. katul – 0 – 10 0 – 25 10 – 15 0 – 15
3. tepung ikan 5 – 10 5 – 20 – 5 -10 2 – 10
4. dedak gandum – 5 – 10 0 – 15 10 – 25 10 – 30
5. susu skim ( powder ) 0 – 20 – - – -
6. tepung tulang – 0 – 5 2 – 7 0 -5 0 – 5
7. bungkil kedelai 5 – 15 2 – 10 2 – 5 5 – 10 2 – 7
8. bungkil kelapa – 0 -3 2 – 7 0 – 7 0 – 7
9. tepung daun lamtoro 0 – 3 5 5 5 5
10. mellase 0 – 3 5 5 5 5
11. mineral 1 1, 5 1, 5 1, 5 1, 5
12. gula 0 – 10 – - – -
13. vitamin – - – - -
14. antibiotic – - – - -
protein kasar 19 16 14, 5 18, 5 14, 5
mp 70 68 69 66 64
serat kasar 4 6 6 7 8, 5
catatan
• campuran dapat terdiri dari 60% kulit kerang giling/tepung kulit kerang, 30% tepung tulang, 10 gram yosium.
• perbandingan ca serta p yang baik 1, 5 – 2.
• mineral didalam ransum 1, 5%.
• vitamin-vitamin serta antibiotic cuma dapat didapatkan dari pabrik serta tentang jumlah yang perlu ditambahkan pada ransum ada petunjuknya dari pabrik yang bersangkutan
• antibiotic bermanfaat untuk merangsang perkembangan serta memberantas penyakit.
perumpamaan untuk ransum serta mengkalkulasi ransum induk menyusui. pada tabel di atas tampak bahwa kandungan serta mp pada ransum induk menyusui 18, 5 persen, mp 66 maka perihal ini dapat diperhitungkan seperti berikut :
diagram penyusunan ransum
bahan bag/kg prot. kasar mp
1. jagung 35 35 kali 8, 5 = 297, 5 35 kali 80 = 2. 800
2. katul 50 50 kali 13, 5 = 675 50 kali 60 = 3. 000
3. bungkil kedelai 5 5 kali 48, 5 = 242, 5 5 kali 69 = 345
4. tepung ikan 10 10 kali 53 = 530 10 kali 49 = 490
5. tepung daun lamtoro 5 5 kali 19, 5 = 97, 5 5 kali 45 = 225
jumlah 100 1842, 5 6. 860
prot. kasar = 1842, 5 = 18, 425 mp = 6860 = 68, 6
100 100
angka-angka pada tabel atau diagram diatas yaitu sebatas dasar saja, hingga beberapa peternak dapat menyusun sendiri menurut bahan baku yang ada di lingkungan tiap-tiap gunakan satu dasar yang sudah ada.

Selasa, 24 Januari 2012

Persiapan Kandang Ternak Sapi Potong

Kandang dapat dibuat dalam bentuk ganda atau tunggal, tergantung dari jumlah sapi yang dimiliki. Pada kandang tipe tunggal, penempatan sapi dilakukan pada satu baris atau satu jajaran, sementara kandang yang bertipe ganda penempatannya dilakukan pada dua jajaran yang saling berhadapan atau saling bertolak belakang. Diantara kedua jajaran tersebut biasanya dibuat jalur untuk jalan.

Pembuatan kandang untuk tujuan penggemukan (kereman) biasanya berbentuk tunggal apabila kapasitas ternak yang dipelihara hanya sedikit. Namun, apabila kegiatan penggemukan sapi ditujukan untuk komersial, ukuran kandang harus lebih luas dan lebih besar sehingga dapat menampung jumlah sapi yang lebih banyak.

Lantai kandang harus diusahakan tetap bersih guna mencegah timbulnya berbagai penyakit. Lantai terbuat dari tanah padat atau semen, dan mudah dibersihkan dari kotoran sapi. Lantai tanah dialasi dengan jerami kering sebagai alas kandang yang hangat.

Seluruh bagian kandang dan peralatan yang pernah dipakai harus disuci hamakan terlebih dahulu dengan desinfektan, seperti creolin, lysol, dan bahan- bahan
lainnya.

Ukuran kandang yang dibuat untuk seekor sapi jantan dewasa adalah 1,5x2 m atau 2,5x2 m, sedangkan untuk sapi betina dewasa adalah 1,8x2 m dan untuk anak sapi cukup 1,5x1 m per ekor, dengan tinggi atas + 2-2,5 m dari tanah.

Temperatur di sekitar kandang 25-40 derajat C (rata-rata 33 derajat C) dan kelembaban 75%. Lokasi pemeliharaan dapat dilakukan pada dataran rendah (100-500 m) hingga dataran tinggi (> 500 m).

Kandang untuk pemeliharaan sapi harus bersih dan tidak lembab. Pembuatan kandang harus memperhatikan beberapa persyaratan pokok yang meliputi konstruksi, letak, ukuran dan perlengkapan kandang.

1) Konstruksi dan letak kandang

Konstruksi kandang sapi seperti rumah kayu. Atap kandang berbentuk kuncup dan salah satu/kedua sisinya miring. Lantai kandang dibuat padat, lebih tinggi dari pada tanah sekelilingnya dan agak miring kearah selokan di luar kandang. Maksudnya adalah agar air yang tampak, termasuk kencing sapi mudah mengalir ke luar lantai kandang tetap kering.
Bahan konstruksi kandang adalah kayu gelondongan/papan yang berasal dari kayu yang kuat. Kandang sapi tidak boleh tertutup rapat, tetapi agak terbuka agar sirkulasi udara didalamnya lancar.

Termasuk dalam rangkaian penyediaan pakan sapi adalah air minum yang bersih. Air minum diberikan secara ad libitum, artinya harus tersedia dan tidak boleh kehabisan setiap saat. Kandang harus terpisah dari rumah tinggal dengan jarak minimal 10 meter
dan sinar matahari harus dapat menembus pelataran kandang. Pembuatan kandang sapi dapat dilakukan secara berkelompok di tengah sawah/ladang.

2) Ukuran Kandang

Sebelum membuat kandang sebaiknya diperhitungkan lebih dulu jumlah sapi yang akan dipelihara. Ukuran kandang untuk seekor sapi jantan dewasa adalah 1,5 x 2 m. Sedangkan untuk seekor sapi betina dewasa adalah 1,8 x 2 m dan untuk seekor anak sapi cukup 1,5x1 m.

3) Perlengkapan Kandang

Termasuk dalam perlengkapan kandang adalah tempat pakan dan minum, yang sebaiknya dibuat di luar kandang, tetapi masih dibawah atap. Tempat pakan dibuat agak lebih tinggi agar pakan yang diberikan tidak diinjakinjak/ tercampur kotoran. Tempat air minum sebaiknya dibuat permanen berupa bak semen dan sedikit lebih tinggi dari pada permukaan lantai.

Dengan demikian kotoran dan air kencing tidak tercampur didalamnya. Perlengkapan lain yang perlu disediakan adalah sapu, sikat, sekop, sabit, dan tempat untuk memandikan sapi. Semua peralatan tersebut adalah untuk membersihkan kandang agar sapi terhindar dari gangguan penyakit sekaligus bisa dipakai untuk memandikan sapi.

Silahkan baca artikel penting lainnya DISINI

Analisis Penggemukan Sapi Potong Simmental dan Limousin

Sering kami dimintai pendapat oleh rekan2 peternak baik pemula maupun yang berpengalaman tentang bagaimana pemilihan calon sapi yang bagus untuk dipelihara dengan tujuan digemukkan pada perusahaan kami. Pertanyaan ini meliputi mulai tentang jenis sapi (ras), bentuk tubuh, umur, berat badan, waktu pemeliharaan sampai panen dan kalkulasi harga jual maupun belinya. Di sini kami hanya ingin berbagi pengalaman saja dan share dengan sesama pelaku usaha peternakan sapi.
1.Jenis Ras dan bentuk tubuh. Sejatinya semua jenis ras punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tentang hal ini sudah banyak diulas di pelbagai literatur tentang sapi potong. Hanya kita sebagai Praktisi peternakan seyogyanya perlu memperhatikan nilai-nilai praktis dan ekonomis dari jenis ras tersebut baik dari sisi kekuatan finansial peternak, peruntukannya dan timing tepat penjualannya. Seperti kita ketahui, untuk ADG (penambahan Berat harian) bolehlah diakui memang sapi jenis limosin dan simmental F1 telah  menjadi primadona yang mana ADGnya mampu mencapai 1,3-2kg/ harinya. Disusul di belakangnya silangan SIMPO dan LIMPO dengan ADG 1-1,7kg/hari. Berlanjut kemudian PO murni, Bali dan seterusnya yang lebih rendah penambahan berat hariannya dan struktur tubuhnya. Namun poin terpenting untuk tidak kita lupakan dari semua itu tentunya adalah Fisiologi dan kriteria performance  sapi itu  sendiri. Tampilan fisik yang ideal mencakup body frame, power depan dan belakang sapi akan mempengaruhi ADG, kemudahan pemeliharaan,dan harga purna jualnya.
2.Umur dan berat badan. Usia sapi yang ideal untuk digemukkan adalah mulai 1,5 sampai dengan 2,5 tahun. di sini kondisi sapi sudah mulai maksimal pertumbuhan tulangnya dan tinggal mengejar penambahan massa otot (daging) yang secara praktis dapat dilihat dari gigi yang sudah berganti besar 2 dan 4 buah. Sapi yang sudah berganti 6 gigi besarnya (3 tahun ke atas) juga cukup bagus. Hanya di usia ini sudah muncul gejala fatt (perlemakan) yang tentunya akan berpengaruh dengan nilai jual dari pelaku pemotongan ternak. Sapi apabila masih di bawah usia ideal penggemukan biasanya lebih lambat proses gemuknya dikarenakan selain bersamaan pertumbuhan tulang dan daging juga sangat rentan resiko penyusutan serta labil proses penambahan berat disebabkan adaptasi tempat yang baru, pergantian pola pakan dan teknis perawatan serta penyakit. Tentang variabel berat tubuh, pastinya akan kita lihat dulu dari jenis ras apa sapi yang akan kita pelihara. Sapi jenis limousin dan simmental maupun silangannya dengan PO kala umur 1,5 tahun sudah berbobot rata-rata 350-400 kg, sedang sapi PO murni hanya kisaran 185-275 kg. Nah, dari sini nantinya  kita akan mulai berhitung  tentang teknis penilaian ideal untuk mengukur sistem pemeliharaan dan  transaksi jual beli.
3.Masa pemeliharaan. Sesuai pengalaman kami yang baru sedikit ini, kami menyarankan pada mitra peternak kami bahwa sapi yang akan digemukkan agar memakai mekanisme : apabila masa panen jangka pendek (k.l 100 hari) pilihlah jenis limousin, simmental dan silangannya (F1 maupun F2) dengan berat mulai 390-500 kg. Jika proporsional pemeliharaannya, sapi tersebut akan mampu bertambah minimal 100kg saat panennya. Namun kalau yang diinginkan masa panen jangka menegah dan panjang ( k.l 250 hari hingga lebih dari 1 tahun) disarankan agar memilih jenis F1 simmental dan limousin yang murni genetiknya dengan berat di bawah 350 kg. Kebanyakan peternak yang berpola seperti ini  biasanya untuk investasi, pemurnian genetik indukannya atau bahkan sebagai hewan kesayangan (klangenan jawa.red). muncul satu pertanyaan yang menggelitik; lebih untung pola yang mana?
4.Perhitungan harga. Sapi untuk pemeliharaan jangka menengah (k.l 250 hari) dengan berat di bawah 300 kg rata-rata  masih belum dapat mencapai rendemen karkas lebih dari 49%. Sehingga apabila ingin dijual, pembeli barunya biasanya masih akan meneruskan penggemukannya lagi.Jika kita analisa, sapi F1 umur 5-8 bulan harga pasaran rata-rata per mei 2009 adalah 7,5-10 juta dengan bobot 250-325 kg. Kita ambil tengah-tengahnya saja lalu kita konversikan dengan harga timbang hidup jatuhnya sekitar Rp.31.000;/kg timbang di pasar. Kenapa seperti itu ??? sapi dengan berat 380-525 kg seharga Rp.24.000/kg (sesuai harga loco di farm kami) adalah untuk kriteria jenis BAKALAN. Jadi di spek ini kita sudah mulai dapat mengukur standar perhitungan baik umur sapinya, prosentase rendemen karkasnya (berat daging tulang), capaian bobot maksimal, sampai dengan masa panennya. Beda halnya dengan berat 300kg ke bawah; karena itu masih tergolong jenis BIBIT.Jadi sistem transaksinya mirip seperti di bursa pelelangan yang harganya ditentukan berdasarkan kerelaan penjual dengan kepuasan dan jatuh hati sang pembeli. Maka disitulah kita baru dapatkan harga umum dan rata-rata kepantasan transaksi di pasar ataupun di peternak yag ketemunya ternyata di harga Rp.31.000.Kita tentu belum dapat mengukur standarisasi, berapa nanti capaian berat maksimal dan waktu panennya apalagi berapa rendemen karkasnya.Lain daripada itu, sistem pasar peternakan kita malah sudah tidak ada lagi sertifikasi /surat keterangan bibit saat sapi dijual yang berbeda saat zaman orde baru dulu, ironi memang.sehingga kita pasti akan kesulitan mencari blood link sapi, alamat peternak apalagi cara perawatan dan ransumnya.Kecuali kalau sapi tersebut kita beli langsung di breeder
Sedikit analogi: apakah anda mampu menaksir berapa ton padi  dalam 1hektar yang akan anda panen saat umur benih baru ditancapkan 15 hari atau sebulan sekalipun? bagaimana dengan resiko hama, kelangkaan pupuk dan pengairannya? apakah anda bisa pastikan akan menuai panennya? ini analogy untuk BIBIT.
Nah sekarang, kesulitankah  anda memprediksi, berapa ton gabah yang akan anda dapatkan saat padi anda telah berbulir siap menguning? ini kiasan untuk BAKALAN, kalaupun panen anda akhirnya kurang maksimal masihlah kita dapatkan gabah meski rendah mutu dan tidak banyak jumlahnya.Taruh kata untuk bibit yang beratnya dibawah 300 kg kalau selama dipelihara sapi tadi mencapai bobot 600kg (adakah jaminan????) maka akan diperoleh pendapatan sbb; 600 kg X Rp.24.000/kg (harga siap potong) : Rp. 14.400.000; – Rp. 9.300.000( harga bakalan) = Rp.5.100.000 selama l.k.250 hari.  Bandingkan dengan pola 100 hari, disini apabila  anda  membeli bakalan,bobotnya rata-rata 430kg komposisi mix F1 dan F2. harga dasarnyapun  masih logis di banding pola jangka panjang. Analisanya sebagai berikut : 430 kg X Rp.24.000 = Rp.10.300.000; Masa pemelihara 100 hari dicapai berat  560 kg (banyak yang menjamin..) dengan ADG 1,3kg X Rp.24.000; akan didapat penghasilan = Rp.13.440.000 – Rp.10.300.000 (modal pembelian) keuntungannya : Rp.3.100.000 selama 100 hari. Maka dalam 1 tahun kita akan dapat panen 3 kali.
Pola pemeliharaan di perusahaan kami dalam 1 tahun (menurut kalender Hijriyah) adalah : pada bulan muharram dilaksanakan pengadaan untuk sapi jenis simmental, limousin dan silangannya yang akan dipanen pada bulan Rabi’ul Akhir. Pengadaan ke II dilaksanakan di bulan Jumadil Awal dan akan dipanen nantinya pada bulan ramadlan. Di bulan Syawal kami lakukan pengadaan sapi jenis PO murni karena bulan Dzulhijjah harga sapi PO selisih Rp.3-4000/kg lebih mahal panenannya. Demikian rotasi ini senantiasa kami tetapkan sebagai acuan kerja.
Segala yang menyangkut istilah seperti tersebut di atas hanyalah sekedar teknis empiris yang pernah kami alami dan bukanlah istilah ilmiah yang jauh dari pengetahuan kami.
Semuanya ada kelebihan dan kekurangannya.Mohon dikoreksi  untuk jadi evaluasi dan introspeksi kami agar ke depan lebih baik lagi dalam beternak.
Semoga bermanfaat.
sumber.lembusora.com

Silahkan baca artikel penting lainnya DISINI